Komponen as roda mobil menjadi bagian penting kendaraan yang sering dilupakan pemiliknya. Bahkan malas merawat karena dianggap tidak terlalu penting. Padahal punya peran krusial sehingga jika kurang dirawat akan bermasalah.
Ternyata banyak penyebab kenapa bisa rusak seperti cuaca, pemakaian dan sebagainya. Bagi Anda yang memiliki mobil, pastikan mengenalinya lebih jauh. Termasuk mengenai risiko kerusakan hingga tips merawat yang dibutuhkan.
Mengenal Komponen As Roda Mobil atau Axle Shaft
Axle shaft merupakan komponen yang tidak terlihat langsung oleh mata karena tersembunyi. Tapi memiliki manfaat krusial karena menjaga pengendalian, kenyamanan serta stabilitas berkendara sehingga tidak bisa diremehkan.
As roda mobil adalah perangkat penghubung roda beserta suspensi kendaraan. Perannya yaitu untuk memberi poros stabil serta kuat pada mobil. Fungsinya sebagai poros memungkinkan roda dapat bergerak bebas saat dilajukan.
Selain itu axle shaft memiliki fungsi mempertahankan posisi roda agar selalu benar. Bahkan bisa mengurangi getaran serta menyerap benturan jika melewati jalanan tidak rata. Stabilitas terjaga karena kokoh dan kuat.
Artinya bisa membantu mencegah roda tergeser atau bergoyang jika bermanuver dengan kecepatan tinggi. Pengemudi bisa mencegah kecelakaan karena tidak kehilangan kendali. Apalagi memiliki peran juga pada sistem pengereman.
Pada dasarnya sistem pengereman ini bekerja dengan memberi tekanan untuk as. Tujuannya agar bisa memperlambat serta menghentikan roda yang berputar. Selain itu membantu mengurangi kerusakan dan keausan sehingga pengeraman efektif.
Kondisi as roda mobil yang optimal menjadi kunci agar tidak menemukan risiko kecelakaan. Apalagi sama dengan komponen lainnya, butuh perawatan khusus. Pengecekan dan pemeriksaan mendalam mungkin dibutuhkan pada kendaraan.
Komponen ini juga dilengkapi banyak bagian seperti poros, bantalan, hub, mur, seal, CV joint hingga pengunci mur. Setiap komponen bekerja sama untuk mempertahankan kinerja sehingga stabil, aman serta maksimal dikendalikan.
Risiko Kerusakan Axle Shaft yang Perlu Diwaspadai
Komponen as memiliki bentuk silinder dengan bagian menonjol pada bagian ujungnya. Fungsinya yakni sebagai penghubung roda dengan sistem pengeraman pada kendaraan. Bahan pembuatannya dari logam sehingga dinilai kuat.
Tapi sayangnya as roda mobil bukanlah komponen yang dapat menghindari kerusakan. Sebaliknya memiliki risiko kerusakan sampai patah. Penyebabnya cukup beragam sehingga perlu mewaspadainya agar tidak sampai terjadi.
Salah satu penyebab axle shaft patah yaitu membawa beban terlalu banyak. Setiap mobil memiliki batas maksimal saat membawa muatan. Jika hanya beberapa kali tidak masalah, kalau keseringan menjadi masalah besar.
Apalagi jika ditambah medan jalan buruk atau tidak rata harus dilewati. Bagian as merupakan komponen paling berpengaruh saat melewati jalanan kurang mulus. Jika sering melewatinya, risiko patah atau rusak tinggi.
Faktor lainnya yaitu karena cuaca ekstrem terjadi saat menggunakan kendaraan. Baik terlalu panas atau terlalu sering hujan, risiko kerusakan tambah besar. Oksidasi atau berkarat berisiko sehingga keausan maupun rusak terjadi.
Jangan lupa mengingat usia pemakaian as roda mobil. Sebenarnya hal ini merupakan faktor alami yang kemungkinan besar dialami setiap orang. Apabila sudah waktunya untuk mengganti, penting segera melakukannya untuk pembaruan.
Faktor penting lainnya yang harus diwaspadai yaitu apabila terdapat kesalahan pergantian komponen. Pemasangan salah hingga komponen tidak original menjadi risiko besar. Artinya harus memasangnya menggunakan jasa bengkel resmi.
Perlu Anda ketahui risiko membesar kalau kurang merawatnya secara maksimal. Tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk mencuci dan menghilangkan debu atau kotoran. Anda dapat meminimalisir kerusakan dengan cara yang mudah.
Tips Merawat Komponen Axle Shaft Sehingga Tetap Optimal
Perawatan as roda mobil penting dilakukan agar fungsinya bekerja dengan baik tanpa masalah. Keamanan juga menjadi bagian penting pada komponen tersebut. Untuk memastikan kinerjanya tetap optimal, tidak sulit sama sekali.
Proses perawatan secara berkala menjadi bagian penting yang harus Anda persiapan. Langkah merawat dapat mencakup pemeriksaan secara visual. Tujuannya untuk memperhatikan apakah terdapat tanpa keausan, korosi dan sebagainya.
Tidak menutup kemungkinan menemukan tanda masalah lainnya baik ringan maupun berat. Apabila kerusakannya masih ringan, tentu dapat diidentifikasi dengan cepat. Kalaupun rusaknya berat, dapat diganti tanpa masalah lebih parah.
Untuk memastikan kondisinya tetap baik dalam waktu lama, jangan lupa mengganti bearing sesuai kebutuhan. Komponen ini memungkinkan roda bisa berputar dengan lancar. Tapi untuk mengganti bearing disesuaikan dengan faktornya.
Salah satu faktor pergantingan bearing as roda mobil adalah frekuensi pemakaian, beban kendaraan atau kondisi jalan. Biasanya harus diganti setiap 80.000-100.000 kilometer dan sudah menemukan suara berdecit saat mengemudi.
Fungsi bearing yang baik dapat memastikan fungsinya sebagai bantalan bekerja tanpa masalah. Bahkan ampuh untuk mengurangi gesekan antara as dengan rodanya. Perputaran yang berlangsung juga dipastikan lancar tanpa decitan.
Manfaatnya untuk jangka panjang krusial karena mempertahankan kenyamanan, stabilitas serta kendali dalam berkendara. Perawatan menjadi investasi yang baik untuk kenyamanan sekaligus kenyamanan sehingga awet bertahun-tahun.
Berbagai cara perawatan yang perlu dilakukan terbukti cenderung mudah. Anda dapat memastikan menghindari kerusakan atau masalah lainnya selama pemakaian. Jadi, as roda mobil bisa bekerja optimal dan umurnya lebih panjang.