Tahukah Kamu? Beginilah Cara Mobil Self Driving Menavigasi Jalanan

Anda mungkin pernah mendengar tentang mobil self driving, tetapi tahukah Anda bagaimana kendaraan canggih ini mampu menavigasi jalanan dengan aman dan efisien? Ini dikarenakan adanya teknologi mutakhir untuk merespons lingkungan sekitarnya.

Keberagaman teknologi dibalik kelebihan kendaraan beroda empat ini mencakup kombinasi sensor canggih, algoritma kecerdasan buatan (AI), serta akuratnya peta digital. Sensor-sensor seperti LoDAR, radar, ataupun kamera bekerja sama untuk mendeteksi dan menganalisis objek sekitar.

Fungsi Mobil Self Driving atau Mobil Tanpa Sopir

Temukan rahasia di balik teknologi mobil self driving, pelajari cara menavigasi jalanan, menghindari rintangan, dan menjamin keselamatan penumpang.

Kendaraan roda empat satu ini dilengkapi dengan teknologi super canggih, di mana tentu saja memiliki fungsi utama untuk citra baru dalam dunia otomotif. Berikut beberapa fungsi utama tersebut:

  1. Meningkatkan Produktivitas Berkendara. Dengan mobil ini, maka waktu yang biasanya dihabiskan untuk menyetir bisa digunakan untuk hal lain, seperti membaca, bekerja, atau istirahat.
  2. Penurunan Tingkat Kecelakaan. Seringkali kecelakaan terjadi karena pengemudi kelelahan, mabuk, atau hal lainnya, sehingga dengan adanya mobil self driving akan lebih terjaga karena teknologinya yang mampu merespons sekitar dengan baik.
  3. Menjaga Komunikasi Real-Time. Dilengkapi dengan teknologi vehicle-to-everything (V2X), memungkinkan kendaraan ini berinteraksi dengan kendaraan lain, infrastruktur jalan, sampai pejalan kaki.
  4. Meningkatkan Keamanan Berkendara. Dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan seperti sabuk pengaman, rem anti lovk, cruise control, blind spot detector, dan lainnya membantu mengurasi risiko kecelakaan.

Secara ringkas, transportasi ini bertujuan untuk menciptakan alat transportasi yang lebih aman, efisien, serta mudah dijangkau oleh berbagai kalangan seperti lansia.

Teknologi Canggih Dibalik Mobil Self Driving

Mobil ini dirancang dengan berbagai kombinasi sensor, algofitma, sampai sistem kontrol yang canggih. Berikut beberapa teknologi utama yang digunakan:

1. Sensor dan Alat Pengukur

Sensor ini terdiri atas radar, LIDAR (Light Detection and Ranging), kamera, GPS (Global Positioning System), dan unit pengukuran inersia. Radar tersebut digunakan untuk mendeteksi objek di depan atau samping kendaraan.

Light Detection and Ranging berguna dalam membuat peta 3D di lingkungan sekitarnya dengan bantuan sinar laser. Kamera digunakan untuk mengenali rambu lalu lintas, kendaraan, pejalan kaki, dan berbagai deteksi objek berbahaya.

GPS (Global Positioning System) pada mobil self driving digunakan untuk menentukan posisi kendaraan secara akurat, sedangkan unit pengukuran inersia untuk mendeteksi gerakan atau posisi mobil dalam ruang tiga dimensi.

2. Algoritma dan sistem Kontrol

Otak dari kendaraan ini dirancang menggunakan software AI yang canggih dengan tugas menerima dan memproses data dari keseluruhan sensor secara simultan. Kecerdasan buatan ini juga menggunakan teknik machine learning untuk pergerakannya termasuk manuver.

3. Fitur Keamanan

Beberapa fitur keamanan seperti sabuk pengaman, rem anti lock, cruise control, blind spot detector, electronis stability control, forward collision warning, dan lane departure warning melengkapi mobil self driving untuk kecanggihan teknologinya.

  • Sabuk Pengaman bertujuan mengamankan pengemudi apabila berada dalam keadaan darurat.
  • Rem Anti Lock untuk mengontrol rem agar tidak meluncur saat pengereman mendadak.
  • Cruise Control bertujuan mengontrol kecepatan kendaraan secara otomatis.
  • Blind Spot Detector bertugas memberi tahu pengemudi tentang kendaraan di belakang atau samping.
  • Electronis Stability Control bertugas mengontrol stabilitas dalam situasi berbahaya.
  • Forward Colllision Warning memberi tahu pengemudi tentang kemungkinan tabrakan depan.
  • Lane Departure Warning pada mobil self driving bertugas memberi tahu pengemudi jika mobil keluar dari jalur seharusnya.

4. Pengembangan dan Uji Coba

Kendaraan ini seringkali menjadi uji coba perusahaan-perusahaan besar seperti Google (Waymo), Apple, Tesla, GM, Toyota, Honda, Ford, Uber, Volkswagen, Daimler, Nvidia, dan Samsung serta startup seperti Aurora Innovation untuk terus meningkatkan efisiensinya.

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Tanpa Supir

Kendaraan beroda empat ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya dapat mengurangi tingkat kecelakaan karena tidak dipengaruhi oleh kesalahan pengemudinya. Selain itu, energi yang digunakan juga lebih efisien karena adanya pengurangan kemacetan serta mengurangi konsumsi bahan bakar.

Mobil self driving juga memungkinkan pengemudi melakukan pekerjaan lain. Ini tentu saja sangat berguna bagi orang-orang yang tidak dapat menyetir atau ingin menghemat waktu. Teknologi ini juga membantu meningkatkan aksebilitas dan aliran lalu lintas lebih lancar.

Meskipun memiliki beragam kelebihan, tentu saja memiliki kekurangan seperti tingginya biaya awal, berkurangnya infrastruktur, ketergantungan pada teknologi, sampai kurangnya pengalaman.

Teknologi pada kendaraan ini memerlukan investigasi tinggi yang dapat membuat harganya lebih mahal dibandingkan harga mobil konvensional. Selain itu, beberapa jalan raya belum sepenuhnya siap untuk teknologi ini karena belum dilengkapi sistem pendukung.

Mobil ini sangat bergantung pada kecanggihan teknologi dan dapat mengalami masalah jika terjadi kesalahan sistem, serta kurangnya pengalaman penggunaan yang terbatas menyebabkan beberapa orang merasa kurang nyaman.

Teknologi ini terus mengalami perkembangan dan membutuhkan pengujian lebih banyak sebelum dikomersilkan secara luas. Meskipun begitu, mobil self driving dapat membantu mobilitas lebih cerdas di masa depan untuk pengemudinya.