Siapa sangka, jurusan Hukum Pidana Islam memiliki jenjang karir yang sangat baik. Ini tentu menjadi hal yang cukup unik mengingat beberapa orang menganggap kalau lulusannya hanya bisa bekerja di pengadilan agama.

Perlu diketahui, hukum pidana Islam sendiri memiliki cakupan yang sangat luas. Ada banyak pilihan karir yang bisa Anda pilih dengan disesuaikan pada minat pribadi.

Peluang Karir Jurusan Hukum Pidana Islam

Ada beberapa peluang karir yang bisa dikejar oleh lulusan jurusan hukum pidana Islam. Berikut beberapa peluang karir yang paling populer:

1. Ahli Hukum Pidana Islam

Ahli hukum pidana Islam memiliki peran penting dalam menafsirkan hukum pidana Islam dan menerapkannya dalam konteks sosial dan hukum modern. Mereka melakukan penelitian mendalam tentang prinsip-prinsip hukum pidana dalam Islam, memahami konsep-konsep seperti hudud (hukuman yang diatur dalam hukum Islam), qisas (hukum balas dendam), dan ta’zir (hukuman yang ditetapkan oleh otoritas negara).

Biasanya di jurusan Hukum Pidana Islam, Anda akan mempelajari teori-teori tentang tujuan hukuman dalam Islam, seperti memperbaiki masyarakat, mendidik individu, dan menjaga keadilan sosial.

Ahli hukum pidana Islam biasanya terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk penelitian hukum, penulisan buku dan artikel, memberikan konsultasi hukum kepada individu, organisasi, atau lembaga. Ahli juga bisa memberikan nasihat kepada pemerintah atau lembaga legislatif tentang implementasi dan reformasi hukum pidana yang berbasis Islam.

2. Hakim Syariah

Hakim syariah sebagai salah satu peluang karir jurusan Hukum Pidana Islam adalah pejabat hukum yang bertugas memutuskan perkara-perkara hukum pidana yang berdasarkan pada hukum Islam. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga keadilan dan menegakkan hukum dalam masyarakat yang mengadopsi sistem hukum berbasis Islam.

Hakim syariah harus memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip hukum Islam, termasuk hukum pidana, serta kemampuan untuk menerapkannya dalam kasus-kasus konkret. Tugas utama hakim syariah meliputi mendengarkan argumen dari kedua belah pihak dalam suatu kasus, meneliti bukti-bukti yang diajukan, dan kemudian membuat keputusan yang adil berdasarkan hukum Islam.

Selain itu, mereka juga dapat berperan dalam memberikan interpretasi hukum, memberikan nasihat hukum kepada masyarakat, serta terlibat dalam proses pembuatan kebijakan hukum yang berkaitan dengan hukum pidana Islam.

3. Pengacara Hukum Pidana Islam

Pengacara lulusan jurusan Hukum Pidana Islam adalah individu yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum pidana Islam. Pengacara ini bertanggung jawab untuk memberikan representasi hukum kepada klien dalam kasus-kasus yang melibatkan aspek-aspek hukum pidana berbasis Islam.

Mereka bekerja untuk memastikan bahwa hak-hak klien mereka dilindungi sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam. Tugas utama seorang pengacara hukum pidana Islam meliputi konsultasi dengan klien untuk memahami detail kasus, menyusun strategi hukum yang sesuai, menghadiri persidangan, menyampaikan argumen hukum, dan memberikan nasihat hukum kepada klien.

Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua tindakan yang mereka ambil sesuai dengan prinsip-prinsip etika dan hukum yang berlaku.

4. Peneliti dan Akademisi

Lulusan jurusan Hukum Pidana Islam juga dapat memilih untuk mengejar karir sebagai peneliti atau akademisi. Sebagai peneliti, Anda melakukan studi mendalam tentang berbagai aspek hukum pidana Islam, menerbitkan makalah-makalah ilmiah, dan berkontribusi pada perkembangan pengetahuan dalam bidang tersebut.

Akademisi sendiri dapat mengajar di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan tinggi lainnya, menyampaikan pengetahuan mereka kepada mahasiswa yang tertarik dengan studi hukum pidana Islam. Tugasnya termasuk menyusun kurikulum, memberikan kuliah, membimbing mahasiswa dalam penelitian, dan berpartisipasi dalam kegiatan akademik lainnya.

5. Pegawai Negeri

Lulusan jurusan Hukum Pidana Islam dapat mengejar karir sebagai pegawai negeri di berbagai departemen atau lembaga pemerintah yang terkait dengan penegakan hukum atau penelitian hukum Islam. Anda dapat bekerja di kementerian kehakiman, departemen agama, lembaga penelitian hukum, atau lembaga peradilan yang menangani kasus-kasus hukum pidana berbasis Islam.

Tugas-tugas yang dapat dilakukan oleh pegawai negeri dalam konteks Hukum Pidana Islam mencakup penelitian hukum, penyusunan kebijakan hukum, penyuluhan hukum kepada masyarakat, dan penegakan hukum. Pegawai negeri juga dapat memastikan bahwa peraturan-peraturan hukum yang berlaku sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam.

Pegawai negeri yang berkualifikasi dalam bidang Hukum Pidana Islam dapat memberikan kontribusi berharga dalam mengembangkan sistem hukum sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam, serta membantu dalam menjaga keadilan dan keamanan masyarakat.

6. Konsultan Hukum

Lulusan jurusan Hukum Pidana Islam juga dapat mengejar karir sebagai konsultan hukum untuk berbagai organisasi, perusahaan, atau lembaga yang memerlukan pengetahuan khusus tentang hukum pidana Islam. Sebagai konsultan hukum, Anda dapat memberikan nasihat hukum kepada klien dalam berbagai masalah yang berkaitan dengan hukum pidana Islam.

Tugas-tugas seorang konsultan hukum pidana Islam mencakup memberikan interpretasi hukum, meneliti masalah hukum yang kompleks, menyusun strategi hukum, dan memberikan nasihat hukum kepada klien. Ini dilakukan untuk membantu mereka memahami hak dan kewajiban dalam konteks hukum di dunia Islam.

Ada banyak kampus yang menyediakan jurusan ini di Indonesia. Banyaknya kampus tersebut membuat Anda tidak akan kesulitan saat ingin berkualitas di jurusan Hukum Pidana Islam.