Ciri-ciri kanker payudara seringkali tidak disadari pada tahap awal, sehingga banyak pasien baru mengetahui kondisinya setelah penyakit berkembang lebih lanjut. Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi, karena semakin cepat kanker payudara terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami berbagai tanda dan gejala yang mungkin muncul, baik pada wanita maupun pria. Meskipun kanker payudara lebih umum dialami oleh wanita.
Ciri-ciri Kanker Payudara yang Umum dan Harus Diwaspadai

Berikut ciri-ciri kanker payudara yang mesti Anda waspadai, antara lain:
1. Benjolan pada Payudara atau Ketiak
Salah satu gejala paling umum dari kanker payudara adalah munculnya benjolan yang tidak biasa pada area payudara atau ketiak. Biasanya benjolan ini terasa keras, memiliki tepi yang tidak rata, dan tidak menimbulkan rasa sakit pada tahap awal.
Anda disarankan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara rutin, terutama pada minggu pertama setelah menstruasi, untuk mendeteksi adanya perubahan ini. Jika Anda menemukan benjolan yang tidak hilang dalam beberapa minggu, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
2. Perubahan Bentuk atau Ukuran Payudara
Perubahan bentuk yang tidak simetris antara payudara kanan dan kiri perlu Anda perhatikan. Misalnya, salah satu payudara tampak membesar, mengendur, atau mengalami perubahan kontur yang tidak biasa.
Kanker bisa menyebabkan jaringan payudara menarik kulit atau bagian dalamnya sehingga bentuk payudara terlihat berubah secara signifikan. Jika perubahan ini terjadi dalam waktu singkat tanpa alasan yang jelas, jangan abaikan.
3. Perubahan pada Kulit Payudara
Ciri-ciri kanker payudara selanjutnya adalah terdapat perubahan pada kulit payudara. Terkadang, kulit tampak seperti kulit jeruk (peau d’orange), mengalami kemerahan, terasa hangat, atau menebal.
Kondisi ini terjadi akibat adanya peradangan atau pertumbuhan sel kanker yang mempengaruhi jaringan di bawah kulit. Jika Anda melihat perubahan tekstur kulit yang tidak biasa, segera periksa ke fasilitas kesehatan.
4. Puting Mengeluarkan Cairan yang Tidak Normal
Keluarnya cairan dari puting yang bukan ASI juga perlu Anda waspadai. Cairan tersebut dapat berwarna bening, kekuningan, kecoklatan, atau bahkan bercampur darah. Terkadang, cairan bisa keluar hanya saat ditekan, namun ada juga yang keluar secara spontan. Kondisi ini dapat menjadi salah satu indikator kanker payudara, khususnya jika hanya terjadi pada salah satu payudara.
5. Puting Tertarik ke Dalam (Inverted Nipple)
Jika puting Anda tiba-tiba tertarik ke dalam dan tidak kembali seperti semula, ini bisa menjadi ciri-ciri kanker payudara. Meski perubahan ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti infeksi, kanker payudara tetap perlu dipertimbangkan sebagai salah satu kemungkinan penyebabnya. Perhatikan pula apakah perubahan ini disertai gejala lain seperti nyeri atau keluarnya cairan.
6. Nyeri Payudara yang Tidak Kunjung Hilang
Nyeri pada payudara sering dikaitkan dengan siklus menstruasi atau perubahan hormon pada wanita, namun jika rasa sakit muncul secara terus menerus dan tidak terkait dengan siklus haid, Anda perlu berhati-hati. Nyeri yang disebabkan kanker biasanya terasa pada area tertentu dan tidak hilang setelah beberapa hari. Jika kondisi ini mengganggu aktivitas Anda, segera lakukan pemeriksaan.
7. Pembengkakan pada Ketiak atau Sekitar Tulang Selangka
Kanker payudara dapat menyebar ke kelenjar getah bening yang terdapat di ketiak atau dekat tulang selangka. Ketika hal ini terjadi, Anda mungkin akan merasakan adanya pembengkakan atau benjolan di area tersebut. Pembengkakan ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan menjadi tanda bahwa kanker telah memasuki tahap yang lebih lanjut. Semakin cepat ditemukan, semakin baik langkah penanganannya.
8. Perubahan Warna Kulit Payudara
Jika kulit pada payudara tampak lebih gelap, muncul bercak keunguan atau kebiruan seperti memar yang tidak kunjung hilang, ini bisa menjadi ciri-ciri kanker payudara inflamatori, salah satu jenis kanker yang cukup agresif. Jadi, pastikan Anda tidak mengabaikan perubahan warna apa pun yang tidak wajar pada payudara.
9. Rasa Gatal Berlebihan pada Puting atau Payudara
Rasa gatal yang terus menerus dan tidak membaik meskipun sudah diberi krim atau obat gatal bisa menjadi tanda dari kanker payudara. Terutama jika disertai kulit mengelupas, menebal, atau pecah-pecah pada area puting. Meski gejala ini sering kali dikira sebagai iritasi kulit biasa, penting untuk tetap waspada.
10. Luka pada Payudara yang Tidak Kunjung Sembuh
Jika Anda memiliki luka pada payudara yang tidak juga sembuh meskipun sudah dirawat, ini bisa mengarah pada kondisi kanker payudara yang sudah cukup berkembang. Luka tersebut bisa tampak seperti borok atau kerak yang menimbulkan rasa nyeri. Jangan tunda untuk memeriksakan diri jika Anda mengalami kondisi ini.
Mengenali ciri-ciri kanker payudara sejak dini sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda. Jika Anda merasakan salah satu atau beberapa gejala di atas, jangan panik, tetapi juga jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter atau melakukan pemeriksaan mammografi sesuai rekomendasi usia.
Semakin cepat masalah ini diketahui, semakin besar peluang untuk mendapatkan perawatan yang efektif dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Selalu jaga kesehatan payudara dengan pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin, karena pencegahan adalah langkah terbaik untuk melindungi diri dari kanker payudara.

