Inilah Kehebatan dan Sejarah Strategi Tiki-Taka dalam Sepak Bola

Dalam olahraga sepak bola, sejarah strategi tiki-taka menjadi salah satu pengetahuan yang perlu diketahui para penikmat bola. Istilah tiki-taka sering kali terdengar di telinga penonton sepak bola seluruh penjuru dunia.

Kepopuleran dari istilah tiki-taka tidak terlepas dari kesuksesan dan kehebatan strategi ini ketika digunakan oleh tim raksasa FC Barcelona. Ingin mengetahui kehebatan dan cerita munculnya strategi ini? Simaklah penjelasan berikut.

Mengenal Pengertian Sejarah Strategi Tiki-Taka

Mengenal sejarah awal strategi tiki-taka dan masa kehebatan tim FC Barcelona dan timnas Spanyol dalam menerapkan taktik umpan pendek cepat ini.

Tiki-taka merupakan strategi permainan sepak bola yang bertujuan untuk menguasai bola dengan umpan-umpan pendek nan akurat. Istilah taktik ini muncul karena biasa digunakan sehari-hari dalam bahasa sepak bola Spanyol.

1. Johan Cruyff Pencipta Tiki-Taka

Sejarah strategi tiki-taka bermula saat Johan Cruyff, sebagai salah satu legenda sepak bola di dunia menjadi pelatih Barcelona. Ia melatih Barcelona pada tahun 1988-1996 sekaligus mencetuskan strategi mematikan tersebut.

Kariernya sebagai pelatih sangat moncer, di mana ia berhasil mengoleksi 48 gol dari 143 penampilan bersama Ajax dan Barca. Pada saat menakhodai Barca, ia terkenal memiliki komitmen menyerang secara atraktif.

Dalam taktiknya, Cruyff memegang filosofi penguasaan bola dan mobilitas tinggi yakni bertukar posisi secara fleksibel antar pemain. Cruyff sukses menerapkan permainan umpan pendek sangat akurat dengan memenangi empat gelar liga.

2. Umpan Pendek Pola Segitiga

Menurut Cruyff, sepak bola terdiri dari dua hal utama, dalam menguasai bola wajib mengoper dengan baik dan harus bisa mengontrolnya. Apabila pemain tidak dapat mengendalikannya, maka sulit untuk melewati lawan.

Sejarah strategi tiki-taka memiliki aspek kunci yakni bertumpu pada umpan pendek akurat antar pemain. Dalam menguasai bola di lapangan, posisi pemain harus berpola layaknya bangun segitiga untuk melakukan umpan-umpan akurat.

Dengan pola segitiga, seorang pemain bisa menarik lawan dan masih mempunyai dua opsi untuk mengumpan ke rekan satu tim. Dalam pola ini, pemain harus menggerakkan bola sampai ke gawang lawan.

3. Pembuktian Strategi di FC Barcelona

Setelah masa Cruyff sebagai pelatih usai, FC Barcelona melalui akademi La Masia mulai menerapkan strategi ini. Bahkan tiki-taka menjadi salah satu filosofi permainan yang dipegang oleh Barcelona sampai sekarang.

Sejarah strategi tiki-taka dengan umpan pendek cepat dan akurat diteruskan oleh pelatih van Gaal dan Frank Rijkaard. Kehebatan taktik ini perlahan terbukti ketika FC Barcelona dilatih oleh Pep Guardiola.

Dalam menggunakan tiki-taka, Pep berhasil mendapatkan banyak kesuksesan bersama Barca. Puncaknya adalah ketika Barcelona berhasil meraih treble winner pada musim 2008/09 dengan rata-rata penguasaan bola di atas 60%.

4. Pemain Kunci dalam Tiki-Taka

Kehebatan strategi ini tidak luput dari peran pemain kunci yang ada di Barcelona. Hampir seluruh pemain di tim berhasil menerapkan gaya bermain sepak bola dengan penuh seni ini.

Pemain kunci dalam penerapan sejarah strategi tiki-taka antara lain Xavi Hernandez, Dani Alves, Sergio Busquets, Lionel Messi, dan Andres Iniesta. Mereka sangat paham dalam menerapkan tiki-taka sehingga enak ditonton.

5. Suksesnya Taktik Tiki-Taka di Timnas Spanyol

Tidak hanya hebat di Barca, namun taktik ini juga berhasil menjadi senjata timnas Spanyol. Spanyol menjadi satu-satunya negara yang mampu menjuarai 2 kali Euro secara berturut-turut pada 2008 dan 2012.

Puncaknya, strategi ini membawa Spanyol menjuarai gelaran Piala Dunia tahun 2010. Pada saat itu, Spanyol dilatih Vicente del Bosque yang rata-rata 70% pemain inti La Furia Roja diisi pemain Barcelona.

Melihat kesuksesan dan sejarah strategi tiki-taka membuat seluruh penikmat sepak bola setuju bahwa permainan dengan taktik ini sangat indah. Seni bermain sepak bola di lapangan terlihat jelas dengan strategi ini.

Pada masa emas tiki-taka, membuat seluruh penggemar sepak bola di dunia kagum dan tidak bosan melihat permainan dengan gaya tersebut. Namun sayang, seiring perkembangan sepak bola, taktik ini mulai menghilang.

Kelebihan Menerapkan Taktik Tiki-Taka

Tiki-taka berhasil membawa FC Barcelona dan Spanyol di era terbaik dengan menjuarai berbagai trofi bergengsi. Salah satu kelebihan strategi ini adalah penguasaan bola yang tinggi sehingga memudahkan tim mengendalikan permainan.

Selain itu, kelebihan taktik tiki-taka berhasil mengubah sepak bola lebih dari sekadar olahraga. Ada seni pertunjukan di dalam tim yang menerapkan strategi ini membuat banyak penonton kagum dalam menontonnya.

Dalam masa kejayaan sejarah strategi tiki-taka tidak ada tim yang bisa meredam taktik ini. Era taktik tiki-taka berlangsung tahun 2007 hingga 2015 berhasil membawa Barcelona meraih treble winner dua kali.

Kelemahan Menerapkan Taktik Tiki-Taka

Setiap strategi pasti mempunyai kelemahan, begitu juga dengan tiki-taka yang sangat rentan terhadap serangan balik. Tim yang menerapkan counter attack cenderung berhasil keluar dari tekanan dengan memanfaatkan serangan balik cepat.

Karena dengan tiki-taka para pemain harus menjaga jarak tetap dekat dengan rekannya satu tim. Akibatnya, taktik ini sangat berisiko ketika diserang balik secara cepat oleh tim lawan berpotensi kebobolan.

Kehebatan strategi yang dicetuskan oleh Johan Cruyff telah diakui oleh publik sepak bola dunia. Kini Anda sudah sah menjadi pecinta olahraga sepak bola setelah mengetahui sejarah strategi tiki-taka.